Telah beredar sebuah informasi yang tersebar melalui pesan instan dan memuat tangkapan layar yang menyatakan bahwa 40% driver Gojek positif Covid-19.
Faktanya, informasi yang tersebar melalui pesan instan tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari pernyataan resmi perusahaan, sejak awal pandemi Gojek telah secara konsisten menerapkan #ProteksiEkstra pada setiap layanannya untuk terus meningkatkan keamanan bagi seluruh ekosistem Gojek. Sejak Maret 2021, Gojek telah secara masif dan konsisten melakukan program vaksinasi bagi ratusan ribu mitra driver dan mitra usaha yang saat ini telah dilaksanakan di 36 kota dan kabupaten di Indonesia. Selama ini Gojek juga terus melakukan pemantauan dan pendataan secara ketat terkait kondisi kesehatan serta kepatuhan mitra driver terhadap protokol kesehatan seperti penggunaan masker, pengukuran suhu tubuh, serta status vaksinasi yang juga dapat dilihat melalui aplikasi konsumen. Dari hasil pemantauan tersebut Gojek menonaktifkan sementara akun driver yang terkon?rmasi positif COVID-19 dan memberikan kompensasi berupa bantuan pendapatan selama mitra driver melaksanakan isolasi mandiri 14 hari.