Beredar sebuah postingan di media sosial Facebook mengenai 500 Tenaga Kerja Asing China untuk sebagian bekerja di PLTU Morowali, Sulawesi Tengah. Pada postingan tersebut terdapat narasi bahwa, "500 TKA dari China untuk sebagian pekerjaan proyek di PLTU Morowali seperti ini, sudah ditawarkan ke tenaga kerja lokal, mereka tidak ada yg mau …”
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa 500 Tenaga Kerja Asing China untuk bekerja di PLTU Morowali, Sulawesi Tengah adalah salah. Faktanya, pekerja tersebut bukan untuk bekerja di proyek PLTU Morowali. 500 TKA tersebut rencananya akan dipekerjakan di kawasan industri pengolahan nikel di Konawe, Sulawesi Tenggara. Menurut Tempo pada 10 Mei 2020, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa 500 TKA Cina itu akan dipekerjakan di kawasan industri di Konawe, Sulawesi Tenggara. Adapun perusahaan yang menaungi para pekerja itu adalah PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS).