Beredar postingan di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa ada seorang masinis, seorang instruktur/penyelia, seorang dari balai uji sertifikasi, dan semua yang berada di kabin meninggal dunia dalam kecelakaan pada proses uji coba LRT Jabodebek.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut keliru. PT INKA melalui akun Instagram resminya @pt_inka, menyebutkan bahwa tidak ada korban meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi saat proses uji coba LRT Jabodebek pada Senin, 25 Oktober 2021. Dilansir dari kompas.com, Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro mengatakan, indikasi awal terjadinya kecelakaan tersebut akibat masinis kereta yang terlalu cepat saat melakukan proses langsir. Menurut Budi, kejadian terjadi dalam proses pengujian LRT. Budi menambahkan, tidak ada korban meninggal dunia dalam tabrakan LRT itu. Namun, ia menyebut masinis kereta mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit.