Beredar akun Telegram mengatasnamakan dan menggunakan logo LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Akun tersebut terlihat mengirimkan pesan yang berisi tawaran investasi saham.
Faktanya, Sekretaris LPS Dimas Yuliharto memastikan bahwa penawaran investasi yang mengatasnamakan LPS di Telegram adalah penipuan, sebab LPS merupakan regulator perbankan dan tidak pernah menawarkan produk investasi kepada masyarakat umum. Dimas juga mengimbau masyarakat untuk tidak percaya terhadap modus tersebut. Pihaknya pun akan menempuh jalur hukum atas penyalahgunaan nama LPS mengingat hal ini dapat merugikan masyarakat.