Admin mendapat laporan langsung dari Pimpinan Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kab. Buleleng, ada modus menggunakan akun WhatsApp dengan mengaku sebagai salah satu adjudan/sekpri Bupati Buleleng, dan menghubungi salah satu Yayasan untuk menyalurkan Bantuan. Jadi ditegaskan bahwa TIDAK ADA SEKPRI/ADJUDAN BUPATI BULELENG dengan nama yang tertera pada gambar.