Beredar kabar di media sosial yang mengklaim Virus Corona baru atau Covid-19 sengaja dimasukkan dalam tubuh masyarakat melalui rapid test agar berstatus positif dan pemerintah sengaja membuat zona merah Covid-19. Informasi itu beredar secara berantai melalui Facebook dan aplikasi pesan WhatsApp dengan mencantumkan tautan artikel situs viva.co.id untuk memperkuat klaim tersebut.
Faktanya, setelah ditelusuri klaim bahwa Covid-19 dimasukan dalam tubuh masyarakat melalui rapid test tidak benar. Tidak ada kalimat yang menyatakan Covid-19 dimasukan dalam tubuh masyarakat melalui rapid test agar berstatus positif dalam artikel situs viva.co.id yang tautannya dicantumkan dalam klaim. Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto pun menyatakan informasi yang tersebar tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan.