Beredar di aplikasi WhatsApp sebuah pesan singkat yang mengatasnamakan Bupati Kudus terkait adanya donasi uang untuk dibagikan ke berbagai pondok pesantren dan yayasan.
Faktanya, melalui akun Twitter resmi Pemerintah Kabupaten Kudus (@Pemkab_Kudus) membantah bahwa nomor yang tertera di pesan singkat WhatsApp adalah nomor pribadi Bupati Kudus. Dalam keterangan postingan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kudus meminta untuk mengabaikan dan tetap waspada akan modus kejahatan.