Beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp yang mengeklaim munculnya fenomena Aphelion menimbulkan penyakit karena membuat suhu bumi lebih dingin.
Dilansir dari liputan6.com, klaim fenomena Aphelion menimbulkan penyakit karena membuat suhu bumi lebih dingin adalah tidak benar. Faktanya, Plt. Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Urip Haryoko membantah klaim fenomena Aphelion membuat suhu lebih dingin. Aphelion tidak berpengaruh signifikan terhadap suhu di Bumi. Hal itu termasuk pada periode Bumi letaknya lebih dekat dengan Matahari (Perihelion). Peneliti Pusat Riset Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Andi Pangeran menyatakan bahwa Aphelion tidak berdampak pada kenaikan maupun penurunan suhu di permukaan Bumi. Namun, faktor klimatologis atau iklim yang turut berperan besar dalam perubahan suhu.