Beredar sebuah unggahan pada media sosial Facebook, foto dari seorang anak yang diklaim merupakan korban penculikan yang terjadi di Desa Ilomata, Kabupaten Gorontalo. Dalam narasinya dijelaskan bahwa anak korban penculikan tersebut terluka di bagian tangannya karena berusaha meloloskan diri dari pelaku penculikan tersebut.
Berdasarkan penelusuran, foto anak yang diklaim sebagai korban penculikan di Gorontalo yang terluka di tangannya setelah berhasil meloloskan diri dari pelaku penculikan adalah tidak benar. Faktanya, anak tersebut bukan diculik, melainkan anak tersebut terluka pada bagian tangannya akibat terkena pecahan botol. Karena takut akan dimarahi, anak itu pun mengarang cerita dengan mengaku bahwa ia menjadi korban penculikan. Di samping itu, lokasi kejadian juga bukan di Gorontalo, melainkan di Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara pada tahun 2020 lalu.