Beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp tentang imbauan Ibu Dubes KBRI Kuala Lumpur yang mencatut sumber berita dari Kementerian Kesehatan RI dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang memberikan himbauan untuk tidak memakan makanan produksi luar negeri khususnya dari Cina karena kemungkinan besar mengandung virus corona pada kaleng-kaleng makanan.
Faktanya, narasi yang beredar adalah gabungan dari dua narasi kabar hoaks tahun 2017 terkait makanan kaleng yang kemudian disebarkan ulang dengan mengaitkan wabah virus Corona yang sedang terjadi. Dilansir dari kumparan.com, KBRI Kuala Lumpur mengklarifikasi bahwa informasi tersebut adalah hoaks.