Beredar sebuah unggahan video di Facebook dengan narasi yang mengklaim bahwa Presiden Jokowi memerintahkan tembak di tempat dua orang yang diduga intelijen asing berkewarganegaraan Malaysia.
Berdasarkan penelusuran kompas.com, narasi tersebut tidak benar. Dalam video tersebut tidak ditemukan bahwa Presiden Jokowi memerintahkan untuk menembak dua orang asal Malaysia. Sampai saat ini belum ada perintah atau pernyataan dari Presiden Jokowi untuk melakukan penembakan. Beberapa klip dalam video pun tidak berkaitan dengan penangkapan TNI AL terhadap enam orang yang diduga intelijen asing di Sebatik Utara.
