Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa dengan menggerakkan jari tangan dapat mendeteksi penyakit stroke.
Dilansir dari liputan6.com, klaim menggerakkan jari tangan dapat mendeteksi penyakit stroke adalah tidak benar. Dokter spesialis saraf dari Rumah Sakit Royal dan National Hospital Surabaya Bambang Kusnardi mengatakan bahwa cara mendeteksi risiko stroke menggunakan jari tersebut kurang tepat untuk dilakukan. Sebab, kedua hal itu tidak saling berhubungan.