Beredar sebuah tangkapan layar di media sosial Twitter yang memperlihatkan pihak yang mengatasnamakan PT Pos Indonesia (Persero). Pihak tersebut memberikan informasi dalam bentuk email tentang kegagalan pengiriman barang terkait belum dibayarnya bea masuk. Email tersebut berisi sebuah tautan konfirmasi pengiriman paket yang disinyalir sebagai salah satu bentuk penipuan digital dengan modus phishing.
Faktanya, PT Pos Indonesia (Persero) melalui akun Twitter resminya @PosIndonesia mengklarifikasi bahwa perihal tersebut adalah modus penipuan. PT Pos Indonesia (Persero) tidak pernah mengirimkan email terkait rincian bea masuk kepada pelanggannya. Pihaknya mengimbau kepada para pelanggan untuk berhati-hati kepada pihak yang mengatasnamakan PT Pos Indonesia (Persero).