Beredar sebuah postingan pada media sosial Facebook yang mengklaim bahwa terdapat 18.000 tengkorak umat Muslim di Prancis. Tengkorak tersebut berada di Musée de l'Homme yang merupakan Museum antropologi di Paris, Prancis. Dalam narasinya, dikatakan bahwa, “Perancis marah karena kepala satu warganya dipenggal setelah menistakan Rasulullah, tapi seperti lupa bahwa mereka telah membangun museum tengkorak di paris. Museum berisi 18.000 tengkorak kepala manusia (mayoritas muslim) yang mereka potong dan mereka kumpulkan saat menjajah Aljazair dan negeri lainnya. Lalu dengan angkuh menolak untuk mengembalikan tengkorak-tengkorak tersebut kepada keluarganya."
Berdasarkan penelusuran, klaim yang menyatakan keberadaan 18.000 tengkorak Umat Muslim di Musée de l'Homme Paris, Prancis adalah keliru. Faktanya, dari 18.000 tengkorak manusia yang terdapat dalam Musée de l'Homme tersebut, hanya 24 diantaranya yang terbukti merupakan tengkorak milik pejuang Muslim anti kolonialisme dari Aljazair dan ke 24 tengkorak tersebut sudah dikembalikan ke negara asal pada Juli 2020 lalu, untuk memenuhi tuntutan restitusi oleh negara-negara bekas koloni Prancis.
