Beredar pesan berantai melalui media sosial WhatsApp yang menyebutkan bahwa pemeriksaan gula darah gratis dari fakultas kedokteran bertujuan menyebarkan virus HIV/AIDS.
Dilansir dari tempo.co, klaim pemeriksaan gula darah gratis dari fakultas kedokteran bertujuan menyebarkan virus HIV/AIDS adalah tidak benar. Faktanya, pesan berantai tersebut merupakan hoaks yang telah beredar sejak 2017 dan telah mengalami modifikasi. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Dirmanto saat dikonfirmasi memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Selain itu, pesan berantai serupa telah beredar di Kabupaten Bireuen, Aceh, pada 2017 yang juga mencatut nama Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto dalam pesan berantai tersebut.
