Dilansir dari kompas.com setelah dilakukan pengecekan terhadap tautan yang dilampirkan tidak mengarah pada web resmi BNI. Hasil penelusuran menunjukkan, tautan yang beredar milik Cloudflarenet, yang protokol internetnya berlokasi di Amerika Serikat (AS). Tautan tersebut juga telah dideteksi oleh google sebagai malicious atau berbahaya.
Dari situs resmi Instagram, web dan twitter BNI pun tidak ada informasi mengenai undian berhadiah tersebut, sehingga unggahan pada akun facebook tersebut merupakan konten tiruan.