Telah beredar sebuah pesan berantai WhatsApp yang menyebutkan bahwa gempa susulan berkekuatan besar hingga menimbulkan tsunami di Pelabuhan Ratu dan mengimbau kepada masyarakat yang berjualan di pinggir jalan segera jauhi area pantai pada malam hari.
Faktanya, klaim yang mengatakan bahwa setelah gempa susulan akan terjadi tsunami di Pelabuhan Ratu adalah salah. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa informasi yang beredar tersebut hoaks. BMKG berharap seluruh masyarakat khususnya di Pelabuhan Ratu dan sekitarnya, tidak mempercayai berita bohong tersebut.