Beredar sebuah pesan berantai di aplikasi perpesanan WhatsApp yang berisi informasi penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB selama liburan Natal dan Tahun Baru atau Nataru di Kota Madiun.
Dilansir dari Solopos.com, Walikota Madiun Maidi saat dimintai konfirmasi terkait pesan berantai itu menegaskan kalau informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Dirinya mengaku tidak pernah mengeluarkan kebijakan seperti yang tertulis pada pesan berantai yang beredar tersebut. Maidi menuturkan saat ini Kota Madiun masih termasuk zona dengan risiko penularan cukup rendah se-Jawa Timur. Sejak adanya pandemi Covid-19 hingga sekarang, Pemkot Madiun juga tidak pernah memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).