Beredar sebuah pesan berantai pada platform WhatsApp yang memberikan informasi maraknya kejahatan begal di Tanah Mas, Semarang Utara. Pesan tersebut menampilkan pula sebuah foto yang memperlihatkan seorang laki-laki sedang menjalani perawatan dan diklaim sebagai korban pembegalan.
Faktanya informasi tersebut adalah tidak benar dan cenderung menciptakan keresahan ditengah masyarakat, khususnya kepada warga Tanah Mas Kota Semarang. Kapolsek Semarang Utara Kompol Johan Valentino Nanuru S.I.K mengklarifikasi bahwa foto yang diklaim sebagai korban kejahatan begal tersebut adalah tidak benar. Pria dalam foto tersebut mengklarifikasi bahwa dirinya bukan mengalami kejahatan begal melainkan kecelakaan tunggal saat mengemudikan sepeda motor.