Beredar sebuah pesan berantai dengan menawarkan bisnis investasi pada aplikasi Telegram. Pesan tersebut mengatasnamakan salah satu perusahaan yang telah terverifikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan menawarkan tiket investasi promo beserta beberapa perhitungan terkait persentase hasil yang diperoleh.
Faktanya, pesan berantai yang berisi penawaran tiket promo investasi tersebut adalah tidak benar dan tidak memiliki kredibilitas. Melalui akun Instagram resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklarifikasi bahwa pesan berantai tersebut merupakan bentuk penipuan investasi dengan mencoba menawarkan keuntungan yang tinggi dan meminta transfer ke rekening pribadi pelaku penipuan. Otoritas Jasa Keuangan menghimbau masyarakat lebih berhati-hati dan selalu memastikan kredibilitas perusahaan saham dalam melakukan bisnis investasi.
