Beredar pesan berantai di WhatsApp yang berisi terjadinya penculikan anak di Karangrejo Madiun yang saat ini masih dilakukan pengejaran oleh Kepolisian dengan beberapa titik persimpangan di setiap sudut kota Madiun.
Faktanya terkait pesan berantai penculikan anak di Karangrejo Madiun, Kanit Intel Wungu-Kare menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Selain itu terkait dengan pemblokadean jalan karena diduga penculik lari ke arah Dungus tidak tepat, sebab menurut Kasatreskrim Polres Madiun AKP Suharyono pemblokadean tersebut karena adanya pencegahan massa dari salah satu organisasi pencak silat yang hendak menghadiri sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Madiun.