Beredar unggahan sebuah gambar di media sosial dengan narasi yang menyatakan bahwa GoJek memberikan pinjaman dana Rp 2 juta untuk para mitra pengemudinya agar tetap di rumah. Dalam gambar itu menyebutkan bahwa dana pinjaman akan diberikan lewat aplikasi, lalu pembayarannya dilakukan lewat pemotongan otomatis setiap hari.
Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita ketika dikonfirmasi oleh KompasTekno mengatakan bahwa kabar itu tidak benar. Nila menyebut bahwa sejak 17 Maret lalu, GoJek memang memberikan dukungan kepada driver, namun skemanya berupa bantuan pendapatan untuk pengemudi yang terdiagnosa positif Covid-19. Lewat skema bantuan itu, mitra driver memperoleh santunan. Cicilan seperti premi asuransi dan kendaraan juga dihentikan sementara di bulan berjalan saat pengemudi dirawat.