Beredar melalui WhatsApp rekaman suara serta narasi yang menyebutkan adanya beberapa rumah roboh dan 1 orang meninggal dunia di Kelurahan Muncul, Kecamatan Banyubiru, akibat rentetan gempa yang terjadi di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Faktanya, rekaman suara yang beredar terkait korban jiwa dan rumah warga yang roboh di wilayah Kelurahan Muncul tersebut merupakan informasi yang tidak benar atau hoaks. Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA dan Kapolsek Banyubiru Iptu Subhan menegaskan, pihaknya sudah melakukan patroli ke lokasi bersama perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pelaku wisata ternyata hasilnya nihil. Menanggapi info pada rekaman tersebut, Kapolsek Banyubiru Iptu Subhan, di wilayah Kecamatan Banyubiru tidak ada Kelurahan Muncul, namun yang ada adalah Dusun Muncul, Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru.