Beredar di media sosial Facebook, sebuah video berisi narasi bahwa Rusia telah mengirim 9.000 personel tentaranya ke perbatasan Indonesia-Australia. Pengiriman personel tentara itu disebut untuk membantu Indonesia mempertahankan wilayahnya dari serangan Australia dan Amerika Serikat.
Faktanya, klaim Rusia mengirimkan 9.000 tentaranya untuk membantu Indonesia mempertahankan wilayahnya dari serangan Australia dan Amerika Serikat adalah tidak benar. Dilansir dari periksafakta.afp.com, video tersebut merupakan video berita terkait pengiriman tentara Rusia ke Belarus, bukan Indonesia.