Beredar unggahan di media sosial dan Broadcast WhatsApp yang menyebutkan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangkaraya sedang menyisir anak punk yang melarikan diri. Dalam informasi yang beredar di narasikan bahwa anak punk tersebut melarikan diri saat dijemput oleh petugas karena positif Corona (Covid-19).
Faktanya, Kasatpol PP Kota Palangkaraya, Yhon Benhur G. Pangaribuan, AP menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Yhon menuturkan, anak-anak itu hanya diduga ada yang positif Corona, karena baru tiba dari luar kota (Bali dan Surabaya). Setelah dilakukan pemeriksaan pada tanggal 20 Maret 2020, hasilnya adalah semua negatif. Selanjutnya mereka dilakukan pembinaan oleh Dinas Sosial Kota Palangka Raya.