Beredar sebuah unggahan video berbahasa Inggris yang mengeklaim bahwa sayuran sawi hijau yang ditanam dengan model penanaman vertikal menggunakan metode AeroFarms mengandung vaksin Covid-19.
Dilansir dari reuters.com, Kepala Pemasaran AeroFarms Marc Oshima menyatakan bahwa makanan yang mereka jual tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19. Adapun klip video yang beredar menggambarkan penelitian terpisah terkait dengan terapi eksperimental Covid-19, bukan vaksin yang dapat dimakan. Dalam klip itu, David Rosenberg salah satu pendiri dan CEO AeroFarms merujuk pada penelitian yang melibatkan tanaman AeroFarms yang menciptakan protein ACE-2. Para peneliti di University of Pennsylvania mengembangkan permen karet eksperimental yang menggunakan protein ini untuk menjebak partikel virus Covid-19 dalam air liur. Marc Oshima mengatakan bahwa pihaknya belum melakukan penelitian terkait dengan vaksin yang dapat dimakan.