Beredar postingan di media sosial Facebook yang mengunggah foto tangkapan layar dari sebuah jurnal penelitian disertai klaim bahwa istilah “Novel” pada Covid-19 sudah dibicarakan pada studi tahun 2008.
Faktanya, klaim tersebut adalah keliru. Dilansir darireuters.com, artikel jurnal dalam tangkapan layar tersebut tidak merujuk pada Novel Coronavirus penyebab Covid-19. Menurut tim Ilmuwan Kesehatan Global dan Pencegah Infeksi di Medan Digital Health Lab, studi tahun 2008 menggunakan istilah SARS-CoV-1, SARS-CoV-2 dan SARS-CoV-3 untuk merujuk pada fragmen gen SARS-CoV-1, yaitu virus yang menyebabkan sindrom pernapasan akut yang disebut dengan SARS. Sementara itu, Virus Corona penyebab Covid-19 pertama kali tercatat pada 2019 dan pada saat dipublikasikan belum ada virus yang disebut SARS-CoV-3.