Beredar sebuah informasi di media sosial Facebook berupa foto dan keterangan terkait senjata yang diklaim milik terduga teroris berinisial ZA seorang pelaku penyerangan Mabes Polri pada Rabu, 31/03/2021 Pukul 16.30. Dalam unggahan tersebut dikatakan bahwa senjata yang digunakan ZA saat menyerang Mabes Polri sama sekali tidak mematikan dan tidak berbahaya.
Faktanya, klaim yang mengatakan bahwa senjata milik ZA yang digunakan menyerang Mabes Polri sama sekali tidak mematikan dan tidak berbahaya adalah tidak benar. Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Polisi Argo Yuwono sendiri telah mengamati senjata yang digunakan ZA dalam penyerangan di Mabes Polri. Menurutnya, senjata Airgun yang dipakai ZA lebih berbahaya dibandingkan dengan senjata Airsoft Gun. Mekanisme penggunaannya menggunakan tekanan angin, mirip dengan cara kerja Airsoft Gun atau Senapan Angin. Namun yang membedakan adalah tekanan angin yang digunakan. Peluru yang digunakan juga berbentuk bola kecil atau gotri terbuat dari logam. Sedangkan Airsoft Gun, menggunakan peluru dari plastik yang lebih ringan. Karena itu, Airgun lebih berbahaya dan lebih mematikan ketimbang Airsoft Gun, meski keduanya sama-sama berjenis senjata angin.