Beredar sebuah video dengan keterangan berbahasa asing yang menyebut kejadian seorang laki-laki menghancurkan mesin verifikasi paspor vaksin Covid-19 di sebuah bandara.
Faktanya, dilansir dari AFP, keterangan pada video tersebut adalah keliru. Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui video tersebut merupakan video lama yang direkam pada 15 Desember 2018, jauh sebelum adanya vaksin Covid-19. Video yang sama dengan durasi lebih panjang juga ditemukan pada unggahan YouTube pada 10 Januari 2019. Deskripsi video bertuliskan "dia merusak lima mesin check-in mandiri di dekatnya dalam waktu sekitar dua menit dengan menendangnya atau menghancurkannya dengan tas koper."