Beredar sebuah unggahan dengan klaim situs penanganan Covid-19 milik Pemerintah Belanda, coronacheck.nl dibuat sebelum adanya pandemi dan klaim bahwa Pemerintah Belanda telah membodohi warga negaranya.
Dikutip dari kumparan.com, Pemerintah Belanda mendeteksi kasus pertama Covid-19 pada 27 Januari 2020, sementara situs penanganan Covid-19 Belanda terdaftar pada 25 Februari 2020. Namun, hal itu bukan berarti Pemerintah Belanda telah memiliki informasi dan dampak Covid-19. Kemenkes Belanda menegaskan bahwa situs tersebut dibuat oleh pihak ketiga, lalu domain tersebut diakuisisi oleh negara. Jadi, klaim yang menyebutkan Pemerintah Belanda telah mengetahui informasi seputar Covid-19 karena pendaftaran situs lebih dulu daripada kasus pertama Covid-19 adalah kurang tepat, karena klaim tersebut memiliki konteks yang berbeda dari aslinya.