Beredar unggahan di media sosial Facebook berisi tautan yang mengeklaim pendaftaran bantuan untuk gereja dari Kementerian Agama dan Kedubes Australia. Dalam postingan terdapat surat edaran dengan logo Kemenag Ditjen Bimas Kristen yang menyebut adanya bantuan dana DAP (Direct Aid Program) sebesar Rp 100 juta hingga 2 miliar untuk tahun 2025. Surat tersebut disertai dengan tanda tangan Direktur Jenderal Bimas Kristen Jeane Marie Tulung. Postingan tersebut di unggah di Faceook pada 25 November 2025.Faktanya, klaim tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari liputan6.com, setelah ditelusuri melalui situs resmi Bimaskristen.kemenag.go.id, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung menegaskan bahwa belakangan ini banyak beredar pesan berantai maupun informasi menyesatkan yang menggunakan nama Ditjen Bimas Kristen dengan iming-iming tertentu. Jeane Marie Tulung juga menyampaikan bahwa seluruh informasi resmi Ditjen Bimas Kristen hanya disampaikan melalui kanal resmi yakni website dan media sosial resmi Ditjen Bimas Kristen Kemenag. Dikutip dari akun Instagram @kedubesaustralia, Kedutaan Besar Australia menyampaikan bahwa pihaknya menyadari adanya penipuan yang melibatkan video yang dimanipulasi dan diklaim berasal dari pejabat Kedutaan Besar Australia. Kedutaan Besar Australia mengimbau untuk berhati-hati dan jangan membagikan informasi pribadi atau berinteraksi dengan akun WhatsApp maupun media sosial yang tidak resmi dalam bentuk apa pun.