Beredar di media sosial Facebook sebuah unggahan video berdurasi 2 menit 6 detik yang menunjukkan erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.
Faktanya, dilansir dari inews.id, Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari meluruskan video tersebut merupakan erupsi tahun 2018. BNPB mengimbau masyarakat agar tidak meneruskan video tersebut. Masyarakat juga diminta tidak mengasosiasikan seakan-akan video tersebut adalah kejadian erupsi saat ini.