Beredar unggahan video di media sosial Instagram yang memperlihatkan kepulan asap tebal yang berjarak dekat dari kediaman warga. Video itu merekam kepanikan warga sekitar yang sedang berusaha menjauh dari kepulan asap tersebut. Unggahan tersebut juga disertai narasi yang mengklaim bahwa Gunung Semeru kembali erupsi pada Minggu, 6 Desember 2020.
Faktanya, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang bekerja sama dengan Kompas.com, diketahui narasi video dengan klaim Gunung Semeru kembali erupsi adalah keliru. Peristiwa yang terekam dalam video tersebut merupakan kabut asap tebal akibat pertemuan lahar dingin dengan endapan abu lava yang masih panas di Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, pada Minggu, 6 Desember 2020.