Beredar sebuah tangkapan layar dari pesan berantai di WhatsApp yang berisi video yang memperlihatkan cairan merah keluar dari tengah bebatuan. Kejadian tersebut diklaim adalah lahar panas Gunung Semeru yang terdeteksi oleh kamera drone.
Faktanya klaim yang menyebutkan bahwa video tersebut merupakan lahar panas Gunung Semeru adalah tidak benar. Video tersebut pernah beredar pada tahun 2017 lalu dan tidak ada hubungannya dengan Gunung Semeru. Video tersebut merupakan aliran lava dari Gunung Kilauea di Hawaii ke Samudera Pasifik.
