Beredar sebuah unggahan video berdurasi 1 menit di media sosial Facebook yang menampilkan rekaman radar penerbangan pesawat terbang dan disertai voice over yang menyebutkan bahwa terdapat 5 penerbangan pada malam hari yang berisi warga negara asing. Disebutkan pula bahwa 5 penerbangan tersebut bergerak dari utara pulau jawa menuju wilayah timur Indonesia.
Faktanya, informasi yang terdapat pada video tersebut adalah tidak benar dan bukan berasal dari sumber kredibel. Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Soekarno menegaskan, informasi dalam video tersebut merupakan kabar hoaks yang diduga dibuat untuk menimbulkan keresahan. AirNav memastikan rekaman tersebut bukan merupakan tampilan Air Situation Display (ASD) pada Air Traf?c Control (ATC) System AirNav baik di Surabaya, Makassar, Denpasar maupun Jakarta. Dilansir dari Tribunnews.com serta akun Twitter resmi AirNav Indonesia (@AirNav_Of?cial) diketahui bahwa kelima pesawat yang terlihat di radar dalam video tersebut adalah penerbangan berjadwal dengan rincian GIA682 (Jakarta-Sorong) Departure 00.45 WIB, GIA654 (Jakarta-Makassar) Departure 00.47 WIB, BTK6196 (Jakarta-Makassar) Departure 00.51 WIB, BTK7797 (Jakarta-Sorong) Departure 01.02 WIB dan LNI798 (Jakarta-Makassar) Departure 00.56 WIB.