Beredar sebuah unggahan berupa video di media sosial Facebook dengan narasi yang mengeklaim seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan mendapatkan bantuan sosial (bansos) Rp300 juta dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).Faktanya, klaim tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Dilansir dari kompas.com, video tersebut merupakan hasil manipulasi dari unggahan akun Instagram milik Kementerian Pelindungan Pekerja Indonesia. Pria dalam video diketahui merupakan calon TKI bernama Faisal Adam Fauzi yang sedang mengurus perizinan di BP2MI. Di dalam video aslinya, Faisal tidak mengatakan tidak mendapat Bansos sebesar Rp300 juta, justru ia menyampaikan terkait pelayanan di BP2MI yang memuaskan. Lebih lanjut, di laman resmi BP2MI bp2mi.go.id dan akun Instagram kemenp2mi, tidak ditemukan informasi soal program pemberian bansos Rp300 juta kepada TKI.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/05/03/111100382/-hoaks-video-tki-mengaku-dapat-bansos-rp-300-juta-dari-bp2mi https://bp2mi.go.id/ https://www.instagram.com/kemenp2mi/