Beredar sebuah unggahan video di media sosial Instagram yang bernarasikan Human Metapneumovirus (HMPV) merupakan skenario Cina dan menyebabkan kerusakan otak anak. Video tersebut diunggah pada 5 Januari 2025 yang kontennya telah disukai lebih dari 5,7 ribu orang dan lebih dari 6,9 kali dibagikan oleh warganet.Faktanya, klaim dalam unggahan video tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari turnbackhoax.id, setelah ditelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “gejala virus HMPV” ke mesin pencarian Google, ditemukan artikel kesehatan dari kompas.com “Fakta-fakta HMPV: Penemuan Kasus, Penularan, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatan”. Artikel tersebut menjelaskan, HMPV menjadi perhatian global karena kemampuannya menyebabkan infeksi saluran pernapasan dengan tingkat keparahan yang bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga serius. Biasanya, virus ini menimbulkan gejala mirip flu atau pilek. Tingkat keparahan penyakit akibat infeksi HMPV dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi kesehatan individu yang terinfeksi. Di dalam unggahan video tersebut menyebutkan istilah medis kerusakan otak adalah pneumonia. Berdasarkan artikel kesehatan alodokter.com yang ditinjau dr. Pittara selaku Medical Editor di Alodokter, pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi, bukan istilah medis dari kerusakan otak.