Beredar di media sosial Facebook sebuah klaim yang menyebutkan bahwa vaksin Sinovac mengandung Vero Cell atau sel kera hijau Afrika. Dalam unggahannya, disertakan foto kemasan vaksin Sinovac serta foto hasil tangkapan layar definisi Sel Vero menurut situs Wikipedia.
Faktanya, Dilansir dari Tribunnews.com, Juru Bicara Vaksin Covid-19 PT Bio Farma, Bambang Heriyanto membantah hal tersebut dengan menegaskan bahwa Vero Cell yang telah diinokulasi dengan SARS-CoV-2 itu tidak akan terbawa hingga proses akhir pembuatan vaksin. Ia menambahkan, vaksin corona produksi Sinovac merupakan jenis in activated virus atau virus yang dimatikan. In activated virus merupakan cara umum yang biasa digunakan dalam pembuatan vaksin. Bambang memastikan, vaksin yang akan digunakan di masyarakat benar-benar terjamin mutu dan kualitasnya.
https://www.instagram.com/p/CJpdmbonYNJ/
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...