Beredar di media sosial sebuah informasi yang membicarakan tentang penolakan seorang pasien yang sedang hamil oleh RSUD Teluk Kuantan.
Dilansir dari Goriau.com, Direktur RSUD Teluk Kuantan, dr. Irvan Husen melalui Plt KTU, Mauris Ramadian, membantah informasi yang beredar di media sosial tersebut. Mauris menjelaskan bahwa pasien datang ke RSUD pada tanggal 20 Januari 2021 dengan keluhan batuk dan tak mau makan, kemudian pihak RSUD melakukan rapid tes yang mana hasilnya reaktif. Pasien tersebut dianjurkan untuk dirawat terlebih memiliki gejala batuk. Namun, saat diberikan surat pernyataan bersedia diisolasi, pasien tersebut menolak dan memaksa untuk pulang.
-https://www.goriau.com/berita/baca/hoax-rsud-telukkuantan-tolak-pasien-hamil.html
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...