Beredar sebuah video di media sosial Twitter yang diklaim sebagai bukti kebohongan vaksinasi Covid-19 oleh Yahudi. Video tersebut memperlihatkan seorang petugas yang tidak menyuntikkan vaksin ke lengan penerima vaksin, melainkan ke bagian baju penerima vaksin tersebut.
Faktanya, klaim bahwa video tersebut merupakan bukti kebohongan vaksinasi Covid-19 oleh Yahudi adalah keliru. Video itu memang direkam di sebuah lokasi vaksinasi Covid-19 di Israel yang diadakan oleh Magen David Adom (MDA). Namun, video tersebut tidak menunjukkan proses vaksinasi yang sesungguhnya. Petugas yang terlihat dalam video itu diminta oleh seorang penerima vaksin Covid-19 untuk mensimulasikan proses vaksinasi karena sebelumnya ia tak sempat merekam seluruh proses tersebut. Simulasi itu dilakukan dengan jarum suntik kosong.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...