Beredar sebuah informasi di media sosial Twitter yang menyebut KRI Nanggala-402, salah satu kapal selam milik TNI Angkatan Laut, tenggelam karena ditembak oleh kapal selam nuklir milik Prancis. Disebutkan juga bahwa penembakan itu dilatarbelakangi persaingan bisnis kapal selam antara Prancis dan Jerman.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Achmad Riad memastikan bahwa kabar KRI Nanggala-402 tenggelam karena terkena rudal adalah hoaks. Menurut Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono, dari sejumlah laporan awal penyebab tenggelamnya kapal selam buatan Jerman itu bukan karena kesalahan manusia maupun black out atau mati listrik, namun lebih karena faktor alam. Kendati demikian, pihaknya perlu mengangkat badan kapal terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab pasti tenggelamnya kapal selam tersebut.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...