Beredar kabar di media sosial bahwa Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki terpapar virus Corona karena vaksin Covid-19. Disebutkan bahwa karena menerima suntikan vaksin Covid-19, Psaki yang sebelumnya negatif menjadi positif terinfeksi virus Corona.
Faktanya, klaim bahwa Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki terpapar Corona karena vaksin Covid-19 adalah tidak benar. Dikutip dari factcheck.afp.com, Sekretaris Pers atau Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki dilaporkan terinfeksi Covid-19 pada 31 Oktober 2021. Psaki sebelumnya sudah divaksin dua dosis. Menurut Psaki, kondisinya dari awal terpapar tidak menimbulkan gejala yang parah. Berkat vaksin ia hanya mengalami gejala ringan dan memungkinkan dirinya bekerja dari rumah. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS melalui situsnya menyebut vaksin Covid-19 aman. Namun, disebutkan bahwa beberapa orang yang divaksinasi masih akan sakit karena tidak ada vaksin yang 100 persen efektif. Risiko infeksi, rawat inap dan kematian semuanya jauh lebih rendah untuk individu yang divaksinasi.
https://factcheck.afp.com/http%253A%252F%252Fdoc.afp.com%252F9QT8CL-1
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...