Berdasarkan hasil penelusuran , insiden yang diduga dilakukan oleh anggota Buser Polres dan TNI adalah tidak benar.
Dengan menggunakan street view pada Google Maps, lokasi tersebut bukan merupakan wilayah Indonesia, melainkan di Malaysia. Dengan menggunakan petunjuk yaitu spanduk serta rambu lalu lintas, ternyata lokasi tersebut berada di Jalan Kiambang, Lahat Datu, Sabah, Malaysia.
Dilansir dari worldofbuzz.com, video inisiden yang berdurasi 51 detik tersebut disebabkan karena pria yang berbaju ungu sedang dalam perawatan psikiater. Hal tersebut dikatakan oleh seseorang yang mengaku sebagai kakak pria berbaju ungu tersebut.
“Jika anda melihatnya bertindak agresif dan berteriak, silakan tinggalkan area itu dan hubungi saya. Dia tidak akan mengganggu siapa pun jika bukan karena kondisinya. Dia pergi ke kota kemarin setelah pemakaman almarhum ibu saya”
Dengan demikian, insiden tersebut tidak berkaitan dengan Buser Polres dan TNI, sehingga masuk ke dalam konteks yang salah.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...