Beredar sebuah unggahan yang mengaitkan penyakit Stiff Person Syndrome yang dialami penyanyi Kanada Celine Dion dengan efek vaksin Covid-19.
Faktanya, dilansir dari Agence France-Presse, para ahli mengatakan bahwa tidak ada bukti adanya hubungan antara vaksin Covid-19 dan Stiff Person Syndrome. Direktur Johns Hopkins Stiff Person Syndrome Center Dr. Scott Newsome mengatakan bahwa tidak ada data atau bukti yang menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 atau vaksin lain dapat menyebabkan Stiff Person Syndrome. Lebih lanjut, Direktur Pusat Referensi Penyakit Otot Saraf di Rumah Sakit Bordeaux Guilhem Sole juga turut mengungkapkan bahwa Celine Dion telah mengeluhkan gejala ini sejak lama, jauh sebelum adanya virus Covid-19.
https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.333Y8V4
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...