Beredar unggahan berupa kolase video di media sosial Facebook dengan narasi yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberi misi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina.
Berdasarkan hasil penelusuran cekfakta.tempo.co, video yang berisi klaim bahwa Presiden Jokowi diberi misi oleh PBB untuk menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina adalah keliru. Kolase video yang beredar tersebut merupakan gabungan dari beberapa agenda dan waktu berbeda yang diikuti oleh Presiden Jokowi, termasuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang pada 29 Juni 2019, KTT Italia pada 30 Oktober 2021, dan acara The 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting pada 17 Februari 2022. Pada pertemuan itu, Presiden Jokowi membahas sejumlah isu, seperti berkolaborasi menyelamatkan dan membangkitkan dunia, perjanjian kemitraan ekonomi, dan pemberdayaan perempuan. Presiden Jokowi sama sekali tidak membahas tentang dirinya diberi misi oleh PBB untuk menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina. Dalam video tersebut juga tidak ditemukan pernyataan PBB yang memberikan misi kepada Presiden Jokowi.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...