Beredar sebuah unggahan di media sosial Instagram yang mengeklaim bahwa Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) menyalurkan dana kepada Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) Anthony Fauci dan National Institutes of Health (NIH) untuk membuat virus baru yang dimodifikasi di laboratorium. Unggahan tersebut juga memuat keterangan bahwa sejak awal tahun 2000 Anthony Fauci diajak bergabung ke Global Vaccine Alliance (GAVI) yang dibentuk Bill Gates guna merencanakan kejahatan internasional melalui vaksinasi.
Faktanya, dilansir dari cekfakta.tempo.co, klaim yang menyebut bahwa Pentagon menyalurkan dana kepada Anthony Fauci untuk menciptakan virus penyebab Covid-19 adalah keliru. Diketahui bahwa wabah virus Covid-19 pada awalnya terjadi di Wuhan, Cina pada 12 Desember 2019. Para peneliti menemukan dan mengkarakterisasi virus Corona baru bernama 2019-nCov yang memiliki kesamaan dengan SARS-CoV dan virus Corona Kelelawar. Sementara itu, GAVI sendiri merupakan organisasi yang dibentuk guna menciptakan akses yang setara terhadap vaksin untuk anak-anak yang tinggal di negara-negara termiskin di dunia. Sejak dimulainya organisasi tersebut, GAVI telah mendukung imunisasi terhadap 326 juta anak dan mencegah potensi 5,5 juta kematian anak.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...