Beredar sebuah unggahan foto di media sosial Facebook berupa tangkapan layar dari aplikasi percakapan WhatsApp yang mengeklaim seorang pelajar perempuan mengalami penyakit lambung setelah mendapatkan Vaksin Covid-19. Narasi dalam unggahan foto menyebutkan bahwa Vaksin Covid-19 dapat menyerang dan menginfeksi lambung agar penderita tidak bisa mendapatkan saripati dari makanan.
Faktanya, klaim dalam unggahan foto tersebut adalah keliru. Dilansir dari cekfakta.tempo.co, Ketua Dokter Indonesia Bersatu, Eva Sri Diana menjelaskan bahwa vaksin sengaja dimasukkan seakan-akan mirip dengan virus aslinya dalam bentuk yang bisa dikontrol tubuh sehingga aman. Tujuannya agar sel-sel tubuh dapat berfungsi melindungi dan mengenali kemudian menyimpan memori yang gunanya jika ada virus asli masuk suatu saat, maka tubuh langsung memberi perlawanan. Berdasarkan hal tersebut, maka vaksin Covid-19 membentuk kekebalan tubuh dari virus penyebab Covid-19 bukan menyebabkan penyakit pada lambung sebagaimana klaim dalam unggahan foto yang beredar.
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/long-term-effects/index.html
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10167716/
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...