Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang menampilkan dua remaja yang sedang mabuk. Keduanya diduga mabuk kecubung oplosan. Narasi unggahan juga menyebutkan bahwa akibat mabuk kecubung, dua orang meninggal dunia di Banjarmasin dan puluhan lainnya dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Faktanya, dikutip dari antaranews.com, klaim video viral sejumlah remaja mabuk akibat mengonsumsi kecubung adalah hoaks. Hal tersebut diungkap Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Adam Erwindi, setelah para korban berhasil dimintai keterangan penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel. Dua korban yang videonya viral dengan mulut berbusa dan laki-laki kaos hitam di atas motor mengaku hanya mengonsumsi obat putih tanpa merek yang dibeli dengan harga Rp25 ribu. Selain itu keterangan tiga korban yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sambang juga mengaku teler dan berhalusinasi akibat menelan pil putih tanpa merek itu. Sebagian korban lainnya dari 47 orang yang dirawat mengaku meminum alkohol dengan campuran obat-obatan dan tidak ada yang mengonsumsi kecubung. Polisi pun mengimbau agar tidak lagi membuat dan menyebarkan konten-konten negatif bahkan hoaks sehingga publik tidak mendapatkan informasi keliru berkaitan suatu hal.
https://www.antaranews.com/berita/4204410/video-viral-mabuk-kecubung-polda-kalsel-nyatakan-hoaks
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...