1. Cek nama domain
Sebaiknya hindari domain yang menggunakan blogspot, wordpress untuk melakukan hal yang serius, misalnya jual beli. Perlu dicurigai karena blogspot merupakan situs gatisan.
2. Cek kontak situs
Biasanya pada suatu situs dilengkapi kontak situs tersebut, misalnya nomor telepon, email dan alamat kantor. Jika tidak mencantumkannya sebaiknya jangan terlalu percaya pada isi situs tersebut.
3. Cek Verifikasi Situs
Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyediakan registrasi untuk para Penyelenggara Sistem Elektronik di Indonesia yang bisa dikunjungi di alamat pse.kominfo.go.id. Khusus untuk toko online / e-commerce bisa mengunjungi PolisiOnline.com. Disana, bisa memasukkan alamat situs yang ingin diketahui apakah aman atau tidak. Tetapi memang cara ini tidak 100% valid, karena tidak semua situs terdaftar.
4. Google Safe Browsing
Gunakan situs pendeteksi keamanan, ada berbagai situs bisa mendeteksi aman atau tidak. Misalnya Google safe Browsing yang bisa digunakan untuk memeriksa status situs apakah ditemukan konten yang tidak ama atau aman digunakan. Selain itu bisa juga menggunakan tools yang mampu memindai virus, phising, malware dan web penipuan. Misalnya is it hacked, virus total, phistank atau lainnya.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...