[Disinformasi] Penutupan Pasar Sawahan di Mojokerto Dampak COVID-19

19 Juni 2020 | 835 Kali | Toni Aryadi

Penutupan Pasar Sawahan di Mojokerto Dampak COVID-19

Penjelasan :

Beredar kabar berupa foto surat tanpa kop di aplikasi chatting Whatsapp mengenai Pasar Sawahan di Desa Sumbertebu, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto tutup selama 14 hari karena merebaknya Virus Corona. Dijelaskan bahwa penutupan sementara Pasar Sawahan untuk menindaklanjuti hasil rapid test pada hari Selasa. Terdapat 78 penjual dan pedagang di pasar tradisional tersebut yang rapid testnya menunjukkan hasil reaktif, sedangkan 295 orang lainnya nonreaktif.

Mengenai kabar yang beredar tersebut, Camat Bangsal Sugeng Nuryadi mengaku pernah menerima foto surat penutupan Pasar Sawahan tersebut melalui WhatsApp. Namun, dia memastikan surat itu hoaks. Pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat tersebut. Memang benar pada hari selasa rapid test dilaksanakan di Pasar Sawahan. Hasilnya, 78 pedagang dan pembeli reaktif. Namun kata Sugeng, Pemkab Mojokerto memilih tidak menutup Pasar Sawahan karena kepentingan perekonomian masyarakat menjadi salah satu alasannya. Ia juga menjelaskan, mulai besok protokol kesehatan akan diperketat. Pengunjung wajib mencuci tangan, memakai masker, juga diperiksa dengan thermo gun.

Link Sumber

https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5059445/penutupan-pasar-sawahan-di-mojokerto-dampak-covid-19-hoaks/2

https://beritajatim.com/pendidikan-kesehatan/puluhan-pedagang-dan-pembeli-reaktif-beredar-surat-penutupan-pasar-sawahan-di-mojokerto/

Share Berita Ini :


Sekretariat CIRT Buleleng

Jalan Pahlawan No.1 - Singaraja
Kabupaten Buleleng
Bali

Sosial Media
Tentang Kami

Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...